Salah satu organ pria adalah pabrik penghasil testosteron. Tubuh wanita juga memproduksi testosteron, namun dalam jumlah tidak sebesar pria. Nah, ketika membahas mengenai seks, maka kadar testosteron tidak bisa dipisahkan dari kaum Adam.
Testosteron memengaruhi seluruh testosteron yang jumlahnya sepuluh kali lebih banyak dari wanita. Termasuk juga organ yang memerintahkan seluruh gerak pria, yaitu otak. Pria memang telah dikaruni testosteron sejak dia masih di dalam rahim ibunya.
Kromosom dari pria, memproduksi dua “semburan” testosteron. Di mana hal ini memicu perubahan pada otak dan tubuh Anda. “Semburan” tersebut menghasilkan efek pada otak pria.
Di antaranya, pria lebih tertarik pada objek, tindakan dan persaingan dibandingkan wanita. Sedangkan testosteron yang berada di sisi kiri (parietalis) lobus membantu pria memvisualisasikan objek dalam tiga dimensi (baik ketika menonton pertandingan bola atau melihat seorang wanita di seberang jalan).
Selain itu juga meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang matematika. Sehingga jangan heran bila pria bisa menebak ukuran bra wanita hanya dengan melihatnya tanpa menyentuh payudara si wanita. Wow!
Selain itu, kenaikan testosteron ke hipotalamus (area otak yang tertarik pada seks) dua kali lebih besar pada otak pria dibandingkan dengan otak wanita. Ini merupakan salah satu alasan mengapa pria jauh lebih terpikat oleh hal yang berbau pornografi dibandingkan dengan wanita.
Di mata pria, pornografi bukan sekedar “porno”, tapi lebih pada urusan personal. Berdasarkan penelitian yang dilansir Men’s Health, bagian-bagian visual dari otak pria yang kuat.
Memiliki kecenderungan berhubungan dengan emosi mereka. Dengan penggunaan peralatan pencitraan canggih, para peneliti di Emory University di Atlanta, Amerika Serikat, menemukan bahwa amigdala -yang mengontrol emosi dan motivasi, lebih aktif pada pria dibandingkan pada wanita saat mereka melihat “materi” seks selama 30 menit. Meskipun keduanya dilaporkan memiliki tingkat ketertarikan yang sama.
sumber : forumkami.com
Testosteron memengaruhi seluruh testosteron yang jumlahnya sepuluh kali lebih banyak dari wanita. Termasuk juga organ yang memerintahkan seluruh gerak pria, yaitu otak. Pria memang telah dikaruni testosteron sejak dia masih di dalam rahim ibunya.
Kromosom dari pria, memproduksi dua “semburan” testosteron. Di mana hal ini memicu perubahan pada otak dan tubuh Anda. “Semburan” tersebut menghasilkan efek pada otak pria.
Di antaranya, pria lebih tertarik pada objek, tindakan dan persaingan dibandingkan wanita. Sedangkan testosteron yang berada di sisi kiri (parietalis) lobus membantu pria memvisualisasikan objek dalam tiga dimensi (baik ketika menonton pertandingan bola atau melihat seorang wanita di seberang jalan).
Selain itu juga meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang matematika. Sehingga jangan heran bila pria bisa menebak ukuran bra wanita hanya dengan melihatnya tanpa menyentuh payudara si wanita. Wow!
Selain itu, kenaikan testosteron ke hipotalamus (area otak yang tertarik pada seks) dua kali lebih besar pada otak pria dibandingkan dengan otak wanita. Ini merupakan salah satu alasan mengapa pria jauh lebih terpikat oleh hal yang berbau pornografi dibandingkan dengan wanita.
Di mata pria, pornografi bukan sekedar “porno”, tapi lebih pada urusan personal. Berdasarkan penelitian yang dilansir Men’s Health, bagian-bagian visual dari otak pria yang kuat.
Memiliki kecenderungan berhubungan dengan emosi mereka. Dengan penggunaan peralatan pencitraan canggih, para peneliti di Emory University di Atlanta, Amerika Serikat, menemukan bahwa amigdala -yang mengontrol emosi dan motivasi, lebih aktif pada pria dibandingkan pada wanita saat mereka melihat “materi” seks selama 30 menit. Meskipun keduanya dilaporkan memiliki tingkat ketertarikan yang sama.
sumber : forumkami.com
0 Comments:
Post a Comment