Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berhasil melakukan operasi replantasi (penyambungan) pergelangan tangan yang terputus. Seorang pasien bernama Hendra, pergelangan tangannya putus akibat mesin potong percetakan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter memutuskan untuk menyambung tangan yang sudah terputus. Dan hari ini, setelah menjalani operasi selama 11 jam, tangan Hendra berhasil menyatu kembali. "Tim dokter pelajari terlebih dahulu struktur lengan pasien. Baru setelah itu diambil tindakan operasi," kata Orthopedi RSHS Widya Arsa kepada wartawan di Bandung, Rabu 30 Juni 2010.
Tentu, kata Widya, proses itu tidaklah mudah. Apalagi menyambung anggota tubuh yang sudah terpisah (putus). Ini berbeda kalau hanya tersayat saja.
Langkah yang diambil sebelum operasi adalah dengan melakukan identifikasi truktur tangan, pembersihan dengan menyambung tulang dengan pen. Selanjutnya, menyambung pembuluh darah, syaraf dan otot.
Menurut Widya, Hendra beruntung karena keadaan puntung tangan dalam kondisi bagus sehingga operasi berjalan lancar dan lengan Hendra dapat pulih 97 persen.
Ke depan, kata Widya, bagi masyarakat yang mengalami kasus serupa, ada langkah pencegahan dini sebelum dibawa ke rumah sakit. Antara lain, ketika tangan terputus, lakukan pembungkusan sesegera mungkin dengan kassa. Setelah itu, masukan ke dalam kantong plastik yang diberi udara lalu tutup hingga rapat.
Kantong plastik tersebut lalu dimasukan lagi ke dalam kantong plastik berisi air dan es, lalu dimasukan dalam termos. Jika langkah tersebut dilakukan maka kondisi puntung dapat bertahan hingga sebelas jam sehingga memungkinkan untuk dilakukan operasi replantasi.
"Idealnya 6 jam dan kondisi puntung masih bagus. Bahkan, itu dapat bertahan hingga 11 jam. Bila kasus serupa terjadi pada masyarakat lainnya, segera ke rumah sakit untuk dioperasi, setelah sebelumnya melakukan tindakan awal," ujarnya.
sumber : vivanews.com
0 Comments:
Post a Comment