Kenapa seseorang tetap merokok padahal dia sendiri tau bahwa asap rokok berbahaya bagi kesehatan tubuhnya?...Setiap pribadi mungkin memiliki alasan sendiri...namun dari sekian banyak perokok, ketagihan dan dampak yang tidak dialami secara langsung telah menjadi alasan dari sebagian besar perokok aktif .
Sekedar pengetahuan ataupun mengingatkan kembali akan dampak - dampak negatif yang bisa timbul akibat menghisap asap rokok, berikut ini berbagai dampak negatif asap rokok terhadap kesehatan seseorang :
1. Zat kimia berbahaya
Kurang lebih 4000 bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok dimana 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon mono oksida (CO), dsb.
2. Racun
Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang dikandung asap rokok tersebut. Asap rokok dari rokok yang baru padam di asbak mengandung 3 x lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung pengiritasi mata dan pernapasan. Suatu ruangan yang dipenuhi asap rokok adalah tempat yang paling berbahaya dari pada polusi di jalan raya.
3. Impoten
Asap rokok yang kita hisap dapat mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi. Karena hal tersebutlah rokok dapat mempengaruhi ereksi penis.
4. Wajah keriput
Asap rokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit Anda dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah. Sehingga hal tersebut akan menyebabkan keriput.
5. Gigi Bercak dan nafas bau
Pertikel rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi Anda, dan ini juga akan merangkap bakteri penghasil bau di mulut Anda. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok.
6. Anda dan sekitarnya menjadi bau
Asap rokok memiliki bau yang tidak menyenangkan dan menempel pada segala sesuatu, mulai dari kulit, rambut, hingga pakaian dan barang-barang di sekitar Anda. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan selera pasangan maupun teman-teman Anda.
7. Tulang rapuh
Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara kebiasaan merokok dengan osteoporosis pada pria dan wanita. Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.
6. Depresi
Sebagian ilmuwan menganggap rokok mengandung zat yang mampu menyebabkan peningkatan mood. Zat inilah yang biasanya kandungannya berkurang saat seseorang menderita depresi. Itulah juga penyebanya mengapa orang yang sedang stres atau depresi cenderung mencari 'pelarian' ke rokok.
7. Rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan
Setiap hari diperkirakan 3000 anak di USA yang menjadi ketagihan merokok. Bila mereka terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan akan meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok.
8. Sirkulasi darah terganggu
Sel darah merah memiliki fungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok sehingga hal itu menyebabkan terganggunya transportasi oksigen yang penting bagi kehidupan sel.
Dari sumber lainnya disebutkan bahwa :
Zat kimia berbahaya yang dikandung asap rokok seperti : CO (mono oksida), Tar, dan Nikotin berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor)
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya
Tar dan Asap Rokok
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
- Batuk-batuk atau sesak napas
- Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas, lidah atau bibir
Nikotin
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kolesterol dalam darah, yang erat kaitannya dengan terjadinya serangan jantung
Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.
Dibanding oksigen, karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin. Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah.
Kesimpulan : Asap Rokok adalah racun bagi tubuh kita, jika Anda seorang perokok dan masih menghargai kesehatan Anda sendiri tentunya Anda harus segera menghentikan kebiasaan merokok tersebut. Jika Anda merasa berat untuk menghentikannya, itu adalah pilihan. Merokoklah hanya untuk diri sendiri tidak melibatkan orang lain (maksudnya tidak merokok disembarang tempat seperti tempat umum, di ruangan2 yang terdapat banyak orang apalagi disekitar Anda ada seorang bayi atau anak kecil, hargailah kesehatan mereka). Perlu diketahui pula bahwa perokok pasif mendapatkan resiko yang lebih tinggi dibanding si perokok aktif itu sendiri.
sumber :http://www.ceweksemua.co.cc/2010/01/berbagai-dampak-negatif-asap-rokok.html
Sekedar pengetahuan ataupun mengingatkan kembali akan dampak - dampak negatif yang bisa timbul akibat menghisap asap rokok, berikut ini berbagai dampak negatif asap rokok terhadap kesehatan seseorang :
1. Zat kimia berbahaya
Kurang lebih 4000 bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok dimana 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon mono oksida (CO), dsb.
2. Racun
Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang dikandung asap rokok tersebut. Asap rokok dari rokok yang baru padam di asbak mengandung 3 x lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung pengiritasi mata dan pernapasan. Suatu ruangan yang dipenuhi asap rokok adalah tempat yang paling berbahaya dari pada polusi di jalan raya.
3. Impoten
Asap rokok yang kita hisap dapat mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi. Karena hal tersebutlah rokok dapat mempengaruhi ereksi penis.
4. Wajah keriput
Asap rokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit Anda dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah. Sehingga hal tersebut akan menyebabkan keriput.
5. Gigi Bercak dan nafas bau
Pertikel rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi Anda, dan ini juga akan merangkap bakteri penghasil bau di mulut Anda. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok.
6. Anda dan sekitarnya menjadi bau
Asap rokok memiliki bau yang tidak menyenangkan dan menempel pada segala sesuatu, mulai dari kulit, rambut, hingga pakaian dan barang-barang di sekitar Anda. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan selera pasangan maupun teman-teman Anda.
7. Tulang rapuh
Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara kebiasaan merokok dengan osteoporosis pada pria dan wanita. Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.
6. Depresi
Sebagian ilmuwan menganggap rokok mengandung zat yang mampu menyebabkan peningkatan mood. Zat inilah yang biasanya kandungannya berkurang saat seseorang menderita depresi. Itulah juga penyebanya mengapa orang yang sedang stres atau depresi cenderung mencari 'pelarian' ke rokok.
7. Rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan
Setiap hari diperkirakan 3000 anak di USA yang menjadi ketagihan merokok. Bila mereka terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan akan meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok.
8. Sirkulasi darah terganggu
Sel darah merah memiliki fungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok sehingga hal itu menyebabkan terganggunya transportasi oksigen yang penting bagi kehidupan sel.
Dari sumber lainnya disebutkan bahwa :
Zat kimia berbahaya yang dikandung asap rokok seperti : CO (mono oksida), Tar, dan Nikotin berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor)
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya
Tar dan Asap Rokok
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
- Batuk-batuk atau sesak napas
- Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas, lidah atau bibir
Nikotin
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kolesterol dalam darah, yang erat kaitannya dengan terjadinya serangan jantung
Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.
Dibanding oksigen, karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin. Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah.
Kesimpulan : Asap Rokok adalah racun bagi tubuh kita, jika Anda seorang perokok dan masih menghargai kesehatan Anda sendiri tentunya Anda harus segera menghentikan kebiasaan merokok tersebut. Jika Anda merasa berat untuk menghentikannya, itu adalah pilihan. Merokoklah hanya untuk diri sendiri tidak melibatkan orang lain (maksudnya tidak merokok disembarang tempat seperti tempat umum, di ruangan2 yang terdapat banyak orang apalagi disekitar Anda ada seorang bayi atau anak kecil, hargailah kesehatan mereka). Perlu diketahui pula bahwa perokok pasif mendapatkan resiko yang lebih tinggi dibanding si perokok aktif itu sendiri.
sumber :http://www.ceweksemua.co.cc/2010/01/berbagai-dampak-negatif-asap-rokok.html
0 Comments:
Post a Comment