Mitos 1: Pria tidak bisa berbuat orgasme palsu. ''Tentu saja mereka bisa dan mereka melakukan hal itu,'' tuturnya. Penelitian dari Kansas University menunjukkan, 25 persen pria mengaku bahwa mereka sering berpura-pura orgasme, bahkan sebagian saat melakukan seks oral. Memang tidak ada pria yang bisa memalsukan cairan sperma hasil ejakulasi. Namun, mereka bisa menirukan desahan dan gerakan-gerakan tubuh mereka saat berhubungan intim. Tapi, ngomong-ngomong, kenapa ya mereka melakukan itu?
Mereka juga seperti kita. Terkadang mereka merasa lelah, tertekan, dan memiliki kesulitan dalam mencapai klimaks. Namun, mereka juga ingin pasangan mereka bahagia dan mendapatkan kepuasan.
Mitos 2: Seks oral 100 persen aman. ''Penyebaran virus HIV lewat seks oral memang jarang. Namun, lewat mulut inilah penyakit kelamin lainnya bisa menulari Anda, seperti penyakit kencing nanah (gonorrhea) dan herpes,'' jelas Herbenick. Penelitian juga membuktikan bahwa perempuan yang sudah melakukan seks oral terhadap lebih dari 6 pria (pasangannya) amat rentan terkena penyakit menular seksual. Mereka juga bisa terkena penyakit kanker mulut yang disebabkan oleh infeksi dari human papilloma virus (HPV, virus yang menyebabkan kanker leher rahim). Adakah cara yang aman untuk melakukannya?
Minta pasangan mengenakan kondom (itu gunanya kondom aneka rasa, bukan?).
Mitos 3: Anda tidak bisa berhubungan seks saat hamil besar. ''Kecuali saat dokter Anda mengatakan kehamilan Anda berisiko,'' kata Herbenick, "Anda tetap bisa melakukan hubungan intim hingga menjelang kelahiran." Faktanya, penelitian membuktikan bahwa seks rutin bisa menurunkan angka risiko kelahiran prematur. Beberapa perempuan bahkan bisa mencapai orgasme saat hamil. Posisi adalah kuncinya. Cara yang aman dan nyaman adalah posisi sendok garpu ataupun perempuan di atas.
Mitos 4: Perempuan hanya bermasturbasi saat masih lajang. Tidak benar! Penelitian terakhir membuktikan bahwa lebih dari 40 persen perempuan yang sudah menikah melakukan masturbasi minimal satu kali dalam sebulan. Dan, ini berita baiknya: perempuan yang suka bermasturbasi lebih puas melakukan hubungan seks dengan pasangan ketimbang yang tidak melakukan.
sumber : kompas.com
0 Comments:
Post a Comment