Seorang lelaki muslim datang kepada Ibrahim dan berkata: "Mudah2an Allah memberi rakhmat kepadamu ya Ibrahim, saya ini seorang lelaki yg suka mencuri"
Ibrahim berkata: "Majulah, engkau akan mendapatkan "mereka", berbuatlah apa saja yang kau suka".
Lelaki itu berkata: "Apa mereka itu?".
Ibrahim berkata: "Yang pertama, jika ingin melawan Allah, janganlah makan rejekiNYA".
Lelaki berkata: "Demi Allah itu sangat sukar. Jika rejekiNYA di laut, darat, gunung dan semuanya, dari mana saya makan?".
Ibrahim berkata: "Apakah baik untuk makan rejekiNYA tapi melawanNYA?".
Lelaki menjawab: "Tidak".
Ibrahim berkata: "Yang kedua, jika engkau ingin melawan Allah, jangan bertempat tinggal di negeriNYA".
Lelaki berkata: "Demi Allah, ini lebih sukar dari yang pertama, jika dunia ini kepunyaanNYA, dimana saya harus tinggal?".
Ibrahim berkata: "Apakah baik memakan rejekiNYA, tinggal di negeriNYA tapi melawanNYA?".
Lelaki mejawab "Tidak".
Ibrahim berkata: " Yang ketiga, jika ingin melawan Allah, lawanlah dimana Ia tidak melihatmu".
Lelaki menjawab: "Demi Allah, ini yg tersulit dari semua, bagaimana saya bisa, sedangkan Ia mengetahui dan melihat semua di dunia maupun semua yg tersimpan dalam dada."
Ibrahim berkata: "Apakah baik memakan rejekiNYA, tinggal di negeriNYA tapi melawanNYA? sedang Ia melihat engkau?".
Lelaki berkata: "Tidak, berikan saya yg keempat".
Ibrahim berkata: "Jika datang malaikat maut padamu, berkatalah "tunggu dulu, saya belum bertobat". Malaikat pun akan berkata "Itu tidak dapat saya terima, jika engkau tau itu, mengapa tidak bertobat dari sekarang?"".
Lelaki berkata: "Berikan saya yg kelima". Ibrahim berkata: "Jika datang Munkar dan Nakir padamu, maka tolaklah mereka".
Lelaki berkata: "Tidak ada kekuatan bagiku. Berikanlah aku yang keenam".
Ibrahim berkata: "Jika engkau berada di tangan Allah Azza wa Jalla, dan Allah memerintahkan memasukkan engkau ke dalam api, maka berkatalah pada Allah, "Jangan perintahkan mereka!"".
Berkatalah lelaki itu: "Saya mohon ampun kepada Allah dan tobat kepadaNYA dan kuperbaiki segala perbuatanku".
sumber : kaskus.us
Ibrahim berkata: "Majulah, engkau akan mendapatkan "mereka", berbuatlah apa saja yang kau suka".
Lelaki itu berkata: "Apa mereka itu?".
Ibrahim berkata: "Yang pertama, jika ingin melawan Allah, janganlah makan rejekiNYA".
Lelaki berkata: "Demi Allah itu sangat sukar. Jika rejekiNYA di laut, darat, gunung dan semuanya, dari mana saya makan?".
Ibrahim berkata: "Apakah baik untuk makan rejekiNYA tapi melawanNYA?".
Lelaki menjawab: "Tidak".
Ibrahim berkata: "Yang kedua, jika engkau ingin melawan Allah, jangan bertempat tinggal di negeriNYA".
Lelaki berkata: "Demi Allah, ini lebih sukar dari yang pertama, jika dunia ini kepunyaanNYA, dimana saya harus tinggal?".
Ibrahim berkata: "Apakah baik memakan rejekiNYA, tinggal di negeriNYA tapi melawanNYA?".
Lelaki mejawab "Tidak".
Ibrahim berkata: " Yang ketiga, jika ingin melawan Allah, lawanlah dimana Ia tidak melihatmu".
Lelaki menjawab: "Demi Allah, ini yg tersulit dari semua, bagaimana saya bisa, sedangkan Ia mengetahui dan melihat semua di dunia maupun semua yg tersimpan dalam dada."
Ibrahim berkata: "Apakah baik memakan rejekiNYA, tinggal di negeriNYA tapi melawanNYA? sedang Ia melihat engkau?".
Lelaki berkata: "Tidak, berikan saya yg keempat".
Ibrahim berkata: "Jika datang malaikat maut padamu, berkatalah "tunggu dulu, saya belum bertobat". Malaikat pun akan berkata "Itu tidak dapat saya terima, jika engkau tau itu, mengapa tidak bertobat dari sekarang?"".
Lelaki berkata: "Berikan saya yg kelima". Ibrahim berkata: "Jika datang Munkar dan Nakir padamu, maka tolaklah mereka".
Lelaki berkata: "Tidak ada kekuatan bagiku. Berikanlah aku yang keenam".
Ibrahim berkata: "Jika engkau berada di tangan Allah Azza wa Jalla, dan Allah memerintahkan memasukkan engkau ke dalam api, maka berkatalah pada Allah, "Jangan perintahkan mereka!"".
Berkatalah lelaki itu: "Saya mohon ampun kepada Allah dan tobat kepadaNYA dan kuperbaiki segala perbuatanku".
sumber : kaskus.us
0 Comments:
Post a Comment