Serangga Hijau
Serangga merupakan peniru warna hijau yg sejati, dimana mereka mengambil warna hijau yg dominan dari tumbuhan tempat mereka hidup untuk menghindari predator & bersembunyi dari pemangsa.
Serangga merupakan peniru warna hijau yg sejati, dimana mereka mengambil warna hijau yg dominan dari tumbuhan tempat mereka hidup untuk menghindari predator & bersembunyi dari pemangsa.
Kumbang, ulat, laba-laba, lalat & lainnya menggabungkan pigmen hijau ke"exoskeletons" & kulit mereka. Pencapaian yg luar biasa dalam kamuflase melaluiproses evolusi yg bertahap selama lebih dari ratusan ribu tahun!
Belalang sembah yg berukuran besar diketahui dapat membunuh katak, kadal, ular, hewan pengerat, & bahkan burung! Yang membuat belalang sembah terkenal adalah atraksi yang diperlihatkan betina kepada pasangan jantannya. Belalang betina segera memakan kepala belalang jantan begitu mereka selesai kimpoi
Siput Laut Hijau
Ada menarik pada siput laut yg bernama Elysia Chlorotica. Walaupun tidak dapat disangkal bahwa siput tersebut merupakan jenis hewan, tapi siput ini dapat menyatukan chloroplast hijau yg diperoleh dari alga yg dimakan ke dalam kulitnya, sehingga siput ini dapat memperoleh energi dari matahari, seperti kemampuan tumbuhan!
Katak Hijau
Sebagai Amfibi, katak merupakan hewan yg bernafas melalui udara tetapi memerlukan air untuk menjaga kelembapan kulit mereka dan sebagai media pertumbuhan bagi anak2 mereka yg masih dalam tahap larva (kecebong).
Katak pohon merupakan katak yg paling hijau. Katak tropis yg berwarna hijau biasanya tidak beracun. Yg beracun justru katak yg meimiliki warna yg sangat kontras atau mencolok dengan hijaunya dedaunan hutan hujan.
Kadal Hijau
Kadal biasanya menggunakan warna hijau muda untuk membantu mereka membaur kedalam lingkungan. Spesies Kadal Anoles bukan bunglon tetapi mereka bisa merubah warna kulit dalam cakupan yg luas dari hijau cemerlang hingga ke coklat kehitam-hitaman untuk menyocokkan dengan habitat lokalnya.
Penyu Hijau
Penyu hijau dapat ditemukan di seluruh perairan hangat dunia dan dapat hidup sampai dengan umur 80 tahun serta tumbuh seberat 870 pounds (395 kilogram ). Penyu hijau dapat bermigrasi ke tempat yg teramat jauh dari tempatnya biasa mencari makanan ke pantai yg dipilih untuk bertelur.
Penyu hijau mendapatkan nama "hijau" bukan dari penampakan luarnya tetapi dari dalam tubuhnya. Spesifiknya penyu hijau memiliki lapisan lemak berwarna hijau yg memisahkan organ-organ dalam dengan tempurung bagian dalam.
Ular Hijau
Seperti hewan lainnya, warna hijau berperan sebagai kamuflase efektif jika ingin menangkap mangsa atau tidak ingin ditangkap predator. Kalau di Indonesia ada Ular Daun / Ular Pucuk (Jawa Barat) dan Ular Gadung.
Hewan berwarna hijau indah lainnya - walaupun sangat berbahaya - adalah Mamba Hijau, ditemukan di daerah timur dan selatan Afrika yg berhutan. Mamba Hijau lebih kecil dan lebih tidak agresif jika dibandingkan dengan sepupunya yg ditakuti, Mamba Hitam, tetapi jika gigitan Mamba Hijau tidak ditangani dengan baik akan berakibat fatal karena bisa yg terkandung di dalamnya dapat melumpuhkan jantung dan paru-paru korban dengan cepat.
Burung Hijau
Gambar burung dibawah ini (yg lebih atas) merupakan Grosbeak Kuning-Hijau, dapat ditemukan di Panama dan bagian utara dari Amerika Selatan. Jika anda mencari burung yg benar-benar hijau, famili burung Nuri merupakan langkah yg bagus. Mulai dari yg berwarna biasa saja sampai yg sangat indah (dan kecerdasan yg mengejutkan) Nuri Amazon, burung yg besar dan nyaring ini memperlihatkan bulu yg berwarna hijau dengan sedikit warna merah, kuning dan biru.
Scaly-breasted Lorikeets (Perkici yg didadanya seperti ada sisiknya) seperti gambar dibawah ini merupakan jenis yg paling menonjol diantara burung hijau lainnya, dimana anda akan kesulitan untuk menemukannya di alam terbuka di daerah Australia yg berhutan. Bulunya yg hijau, garis kuning yg tipis dan polanya yg bergerigi menyerupai penampilan pohon yg penuh daun (daun hidup -hijau dan daun mati - kuning) yg terlihat natural daripada menyerupai sekumpulan hewan berparuh.
Sloth Hijau
Tidak ada satupun mamalia yg berwarna hijau, tapi ADA satu yg seringkali terlihat berwarna hijau : Sloth Hijau. Baik yg merupakan varietas berjari dua atau berjari tiga, merupakan sloth yg LAMBAT... sangat lambat, sampai-sampai alga biru-hijau tumbuh didalam dan diluar bulunya selama musim hujan. Hal itu tidak berdampak buruk, justru sebaliknya, karena sloth diburu oleh Elang Harpy, dan sloth bisa membaur dengan lingkungannya yg berdaun hijau.
Pada sloth telah berevolusi hubungan simbiotik dengan alga, seiring dengan berjalannya waktu sloth yg berwarna lebih hijau memiliki tingkat survival yg baik dan juga karenanya memiliki banyak keturunan. Rambut pada sloth, jika dilihat melalui mikroskop, terlihat tumbuh dengan alur memanjang dan berbintik-bintik, yg menyediakan lingkungan yg baik dan ramah bagi alga.
Beruang Kutub Hijau
Beruang kutub di lingkungan aslinya terlihat putih, krem muda atau - jika sudah tua - kuning yg sangat pucat. Kebun binatang bertempat di tempat yg lebih hangat, seperti di Jepang yg padat penduduk, memiliki problem dalam mengontrol pertumbuhan alga pada beruang-beruang disana. Alga tersebut tidak menimbulkan masalah bagi beruang, hanya saja pengunjung kebun binatang mungkin kaget dan tertarik pada penampakan beruang yg berwarna hijau
Walaupun sama-sama alga, tapi ada yg berbeda jika dibandingkan dengan alga pada sloth. Sloth memacu pertumbuhan alga, sedangkan beruang tidak dapat mencegah pertumbuhannya. Alga yg tumbuh di beruang kutub sebenarnya tidak berwarna hijau, tidak juga berwarna putih, mereka terlihat hijau karena rambut beruang kutub transparan dan berongga, sehingga memerangkap cahaya (dan panas).
Sebenarnya dapat dikatakan bahwa beruang kutub berwarna hitam: tanpa rambut / bulunya, kulit beruang terlihat coklat tua pekat atau hitam. Mungkin gambar yg mendekati seperti dibawah ini :
[IMG]http://u.kaskus.us/4/pxwcmxye.jpeg[/IMG]
Hewan Transgenik Hijau
Dari lalat buah hingga ikan hingga teman baik manusia - anjing, warna hijau menyala seperti hantu dari kumpulan hewan yg telah dimodifikasi secara genetik - dan mungkin anda bisa menebak siapa selanjutnya yg akan dimodifikasi. Mungkin anda bertanya, untuk apa membuat hewan menyala dalam gelap? Jadi, hijau menyala itu (kadang merah) bertindak baik sebagai penguji apakah gen yg disisipkan telah hilang, maupun sebagai tanda yg mengindikasikan kalau gen yg lain telah berhasil menyatu dengan tubuh inang.
Jika keturunan dari hewan transgenic tersebut juga menyala, maka dapat disimpulkan bahwa gen baru telah diteruskan ke generasi berikutnya. Caranya, sinari saja dengan dengan sinar ultraviolet lalu bunuh hewan tersebut dan teruskan dengan melakukan tes diagnosis yg panjang
Gen yg biasa digunakan dalam tes biasanya berasal dari hewan bercahaya seperti uburubur. Seringkali, suatu hewan tidak diketahui merupakan hasil transgenic sampai hewan tersebut disinari sinar UV. Namun dalam beberapa kasus, warna hijau yg agak aneh dapat dilihat jelas dengan mata telanjang dibawah kondisi cahaya normal.
sumber : kaskus.us/ngobrolaja.com
0 Comments:
Post a Comment